Saturday, July 6, 2013

Oprek lampu bekas menjadi lampu led.

Seperti kita ketahui, lampu led sebenernya bahan dasarnya simpel:
1. Led board, berisi lampu led yg disusun sesuai standar 3x1W misalnya
2. Driver/power supply, yg mengubah 220v menjadi catu daya sesuai 3x1W
3. Heatsink yang membantu mengurangi panas led.
4. Dudukan lampu E27 (fiting lampu standar)

Nah nomor 4 ini bisa didapat dari lampu bekas CFL yg rusak/sudah redup.
Lampu CFL dibongkar
Untuk heatsink tentunya kita bisa kreatif dengan mencari bahan2 bekas, namun bisa juga membeli. Sedangkan untuk led board dan driver tentu harus beli. Berikut proses lengkapnya:
Perbandingan driver LED dan driver CFL
Ganti driver CFL dg driver LED
Pasang LED heatsink (dilem), pasang ke Kabel driver
Lumayan hasilnya, sama terang dengan yang sudah dirakit jadi

Nah sudah jadi tinggal gimana biar lebih rapi, itu terserah anda. Cara yang sama bisa dilakukan untuk mengubah FITING lampu gantung menjadi lampu LED yang simpel.
Fiting lampu ganting menjadi lampu led
Saya buat memakai driver 12V jadi cocok buat proyek solar panel.
Driver led saya juga ada versi 12V cocok untuk proyek solar panel. Lebih lengkapnya komponen2 bisa dibeli di www.ledhemat.com

Friday, June 7, 2013

Perbandingan lampu led Philips dan LEDHEMAT.COM

Setelah driver 5Watt 300ma datang, segera kami lakukan proses komparasi dasar, karena seharian banyak lampu yang harus dikirim ke customer, baru bisa melakukan komparasi malamnya. Yang menarik disini, lampu LED philips 6Watt ternyata kalah terang dibanding dengan LEDHEMAT.COM 5Watt. Cek gambarnya berikut:

Philips Vision 6W
Dibandingkan LEDHEMAT.COM 5W
LEDHEMAT.COM 5W
Untuk lebih lengkapnya bisa cek http://www.ledhemat.com dan belanja led hemat ini sebelum kehabisan stok.

Tuesday, June 4, 2013

Lampu led dengan voltase 12V

Selain memakai 220v, sebenernya bisa saja lampu led itu memakai voltase lain, misal 12v, asalahkan punya drivernya. Dan kebetulan, kita punya driver 3x1W buat led. Jadi bisa saja bikin lampu 3W pake aki, misal buat emergency.

Lengkapnya bisa cek di www.ledhemat.com atau kalo butuh drivernya bisa beli di www.tokosenterled.com

Sunday, May 26, 2013

Sejarah singkat LED

Sekilas kembali singkat atas sejarah LED:
1907 Orang Inggris Henry Joseph Round menemukan bahwa bahan anorganik dapat menyala ketika sebuah arus listrik diterapkan. Pada tahun yang sama, ia menerbitkan penemuannya dalam jurnal "Dunia Listrik". Karena, bagaimanapun, ia bekerja terutama pada sistem pencari arah baru untuk transportasi laut, penemuan ini awalnya dilupakan.
1921 fisikawan Rusia Oleg Lossew lagi mengamati "Putaran efek" emisi cahaya. Dalam tahun-tahun berikutnya, 1927-1942, ia meperiksa dan menjelaskan fenomena ini secara lebih rinci.
1935 fisikawan Perancis Georges Destriau menemukan emisi cahaya dalam sulfida seng. Untuk menghormati fisikawan Rusia, ia menyebut efek "Lossew cahaya". Hari Georges Destriau dinobatkan sebagai penemu electroluminescence.
1951 Pengembangan transistor menandai langkah ilmiah maju dalam fisika semikonduktor. Sekarang mungkin untuk menjelaskan emisi cahaya.
1962 pertama luminescence merah pada dioda (tipe GaAsP), yang dikembangkan oleh American Nick Holonyak, memasuki pasar. Ini LED pertama dengan panjang gelombang terlihat menandai lahirnya industri LED.
1971 Sebagai hasil dari pengembangan bahan semikonduktor baru, LED diproduksi dalam warna baru: hijau, oranye dan kuning kinerja dan efektivitas LED yang terus membaik..
1993 Jepang Shuji Nakamura mengembangkan LED biru untuk pertama kali dan sangat efisien, LED di kisaran spektrum hijau (InGaN diode). Beberapa waktu kemudian ia juga merancang LED putih ..
1995 pertama kali LED dengan cahaya putih dari konversi pendaran disajikan dan diluncurkan di pasar dua tahun kemudian.
2006 pertama kali dioda pemancar cahaya dengan 100 lumen per watt yang dihasilkan. Efisiensi ini dapat ditandingi oleh lampu gas discharge seperti lampu HID.
2010 LED dengan warna tertentu berhasil mencapai 250 lumen per watt di dalam kondisi laboratorium. Kemajuan terus melonjak depan. Saat ini, pengembangan lebih lanjut terhadap OLED dipandang sebagai teknologi masa depan.
Anda ingin lampu led hemat energi ? kunjungi www.ledhemat.com